Mengatur Jobdesk Yang Menumpuk - So Behind The Microphone

Headlines Articles

Tuesday, July 31, 2018

Mengatur Jobdesk Yang Menumpuk

Tidak bisa dipungkiri masih banyak owner Radio atau pengurus radio yang mengabaikan struktural managemen main power dalam industri broadcasting. saya sering sekali main ke radio radio di daerah yang saya kunjungi. dan rata rata mengeluhkan permasalahan yang sama.
capek multijobdesk.
Seorang penyiar bisa merangkap menjadi marketing dadakan hingga jadi reporter di lapangan. bisa membayangkan betapa stressnya seseorang harus dipaksa menjalani beberapa jobdesk sekaligus.

pada dasarnya se multi tasking nya seseorang, dia akan mengalami burnout. dimana pikiran dan intuisi dalam bekerja akan hilang, dan inilah yang menyebabkan nilai kerja seserang akan turun drastis.

alasan paling klasik dari perusahaan menjadikan karyawannya multijob adalah mengurangi biaya overhead atau pengeluaran gaji. nah ini adalah kesalahan yang sangat fatal!

kenapa saya berkata demikian?


logikanya bila seseorang membangun sebuah perusahaan harus siap dengan strategi pembiayaan dan managemen skill yang bagus. pengelolaan sebuah perusahaan ( sekecil apapun ) tidak bisa disamakan dengan pengelolaan rumah tangga.
tapi sering kali susah untuk merubah pola management seperti ini, jadi bagaimana cara membagi waktu dan konsentrasi ? berikut tips nya


Tentukan hari dan waktu
tentukan hari dan waktu apa saja anda bisa siaran dan hari apa saja anda bisa melakukan kegiatan diluar siaran .

contoh : hari senin : anda bisa siaran dari jam 07.00 s/d 11 siang. yang artinya anda berada /stay/ready di studio 1 ( ruang siar )
selasa : anda berada di luar setelah absen kantor dari jam 07.30 s/d 12.00. 13.00 s/d 16.00 anda kembali ke kantor/studio mengerjakan job desk lain diluar siaran. seperti mereview proposal penawawan iklan, membuat invoice dll. sisanya anda bisa menggunakan untuk stay on air.dst
ingat. ini hanya sesuai dengan rancangan anda pribadi. dan belum bisa di terapkan di Radio/televisi tempat anda bekerja. jadi lanjutkan pada step berikutnya

 Atur Jam siaran bersama Program director.Setelah anda merangkum jadwal daily activity anda,saatnya duduk bersama PD radio/Tv yang bertanggung jawab dengan semua program di tempat anda. mintalah pertimbangan dan atur schedule siaran on air live dan program yang bisa recording. prioritaskan program interaktive terlebih dahulu. dan program tentative bisa menggunakan mode recording. dan selanjutnya PD akan menyampaikan secara tertulis kepada Manager atau kepala studio tentang pembagian ini.

Bekerja sama dengan tim produksi.

bila anda merangkap sebagai tim produksi,step ini lebih mudah dilakukan pada saat senggang. anda bisa menyempatkan merekam/memproduksi rekaman untuk program tentative atau bahkan insert voice recording.

Peran MD.
setelah mendapatkan restu dari PD dan dibantu tim produksi. saatnya meminta keterlibatan Music director untuk menempatkan recording siaran pada jam jam ( program ) yang sesuai.



Plan B 
Dari semua step yang sudah dilakukan tidak ada salahnya membuat rencana cadangan ( plan b ) . dalam TV maupun Radio. announcer /anchor / host adalah garda terdepan. khususnya pada program interaktive, peran anda sangat di pertaruhakan dalam suatu industri broadcasting. tidak menutup kemungkinan setelah anda berhasil membagi waktu dan hari, ada keadaan tak terduga dimana anda harus keluar ke lapangan sementara pada saat itu juga anda harus membawa suaru program on air. nah,sebelum ini terjadi, siapkan announcer back up yang siap menggantikan anda. pastikan memiliki kemampuan yang sama atau bahkan lebih baik dari anda. jangan asal memilih announcer back up karena bisa menjatuhkan program yang akan berjalan.

Selamat mencoba








No comments:

Post a Comment