The Rule Of Three - So Behind The Microphone

Headlines Articles

Tuesday, December 11, 2018

The Rule Of Three

The Rule Of Three adalah salah satu teknik presentasi kelas dunia yang sudah banyak digunakan oleh pakar-pakar presentasi dari zaman-zaman. Teknik ini akan memudahkan Anda untuk mengekspresikan konsep lebih lengkap, menekankan poin presentasi Anda, dan memudahkan audiens mengingat apa yang Anda sampaikan.

Presentasi yang paling efektif terdiri dari tiga bagian yaitu pembuka, pembahasan dan penutup. Pembahasan presentasi yang efektif pada umumnya juga terdiri dari tiga poin utama. Inilah teknik yang akan Anda pelajari dan akan meningkatkan kemampuan presentasi Anda layaknya presenter hebat kelas dunia.


Kenapa The Rule Of Three?

da prinsip sederhana yang telah diyakini banyak orang tentang aturan tiga bagian. Audiens cenderung mengingat hanya tiga hal dari presentasi Anda. Percaya atau tidak, kemungkinan besar, orang hanya akan mengingat tiga hal dari presentasi Anda.

Jadi sebelum Anda mulai menulis presentasi Anda, merencanakan struktur presentasi Anda menjadi tiga bagian dan pesan Anda dalam tiga poin utama adalah langkah yang tepat untuk hasil presentasi yang maksimal.
Contoh Penggunaan Teknik The Rule Of Three

Pada kesempatan ini saya akan menunjukkan beberapa contoh penerapan teknik the rule of three yang dilakukan olah presenter hebat kelas dunia.


1. Steve Jobs Dalam Pidatonya Di Stanford University

Silahkan Anda simak penggalan pidato Steve Jobs berikut ini.

“Saya merasa tersanjung bisa berada disini di acara wisuda anda dari salah satu universitas terbaik di dunia. Saya tidak pernah lulus kuliah. Sejujurnya, saat ini saat paling terdekat saya pada wisuda. Hari ini saya ingin menceritakan tiga kisah dalam kehidupan saya. Hanya itu saja. Bukan hal besar. Hanya tiga kisah.”

The rule of three dapat Anda lihat pada kalimat “Hari ini saya ingin menceritakan tiga kisah dalam kehidupan saya. Hanya itu saja. Bukan hal besar. Hanya tiga kisah.”

2. Barrack Obama Di universitas Indonesia

Silahkan Anda simak penggalan pidato Barrack Obama berikut ini.


“Dengan sisa waktu yang saya miliki hari ini, saya ingin berbagi tentang mengapa kisah yang baru saja saya utarakan begitu penting bagi Amerika Serikat dan dunia. Saya ingin menitikberatkan pembahasan pada tiga hal yang saling berkait-erat serta mendasar bagi kemajuan manusia: Pembangunan, demokrasi dan agama.”

The rule of thre dapat Anda lihat pada kalimat “Saya ingin menitikberatkan pembahasan pada tiga hal yang saling berkait-erat serta mendasar bagi kemajuan manusia: Pembangunan, demokrasi dan agama.”


Cara Menggunakan Teknik The Rule Of Three


Supaya Anda dapat memanfaatkan teknik dengan tepat. Berikut ada beberapa saran yang bisa Anda pertimbangkan.

1. Kelompokkan semua ide Anda menjadi tiga bagian


Jika Anda punya lebih dari tiga ide yang ingin Anda sampaikan, maka Anda perlu mengelompokkan ide-ide Anda ke dalam tiga kategori besar. Katakan kepada mereka apa yang akan Anda katakan, katakan pada mereka, kemudian beritahu mereka apa yang sudah Anda katakan kepada mereka.

Meskipun begitu Anda harus cermat, jika memang tidak memungkinkan untuk mengorganisasi ide Anda menjadi tiga kategori besar Anda tidak perlu melakukannya. Karena tidak ada aturan yang mengharuskan Anda menggunakan teknik The Rule Of Three dalam setiap presentasi Anda. Untuk lebih bijak sesuaikan teknik ini untuk presentasi-presentasi yang memang memungkinkan Anda untuk menerapkannya.

2. Gunakan hukum tiga untuk frase, kalimat atau kata


Teknik The Rule Of Three bisa juga Anda gunakan untuk frase, kalimat atau kata atau untuk menjelaskan bagian dari ide utama Anda.

3. Patuhi apa yang sudah Anda sampaikan


Jika Anda sudah mengatakan kepada audiens bahwa ada tiga ide utama yang akan Anda sampaikan, maka Anda harus mematuhinya. Jangan terjebak untuk menambah atau menguranginya. Setelah Anda menyampaikan ketiga ide utama Anda segeralah simpulkan dan tutup presentasi Anda.

Demikianlah tadi ulasan sederhana tentang the rule of three – teknik presentasi kelas dunia.

Bagaimana menurut Anda?

No comments:

Post a Comment