MEDIA SAYA TIDAK DILIRIK IKLAN BESAR…. KENAPA? - So Behind The Microphone

Headlines Articles

Tuesday, June 24, 2014

MEDIA SAYA TIDAK DILIRIK IKLAN BESAR…. KENAPA?

Selamat pagi,siang sore,malam pembaca dan pelaku broadcasting di seluruh frekuensi. Setelah lama dipikir,tarnyata saya sudah lama sekali tidak menulis artikel ataupun membahas permasalahan tentang broadcasting atau journalist. Hal tersebut dikarenakan kesibukan saya ditengah hutan dengan koneksi internet tenaga traktor yang super berat. Jadi mohon dimaafkan.

Kali ini seperti biasa tidak bosan bosannya saya memngangkat satu topic lagi tentang broadcasting. Ada beberapa permasalahan yang bias saya katakan SAMA dan SENASIB bagi Radio radio komersil Daerah ataupun Televisi televise Lokal. Yaitu, TIDAK DILIRIK SAMA SEKALI OLEH CLIENT SKALA NASIONAL.

“ bagaimana mungkin anda menginginkan mendapat ikan tuna besar sementara anda memancing tanpa trik memancing dan menggunakan cacing kering? “

Ini adalah permasalahan klasik dan saya yakin pelaku radio daerah dan TV local sering gigit jari saat menawarkan proposal kerjasama kepada client tersebut karena ditolak setengah mentah. Maksudnya mereka tidak tertarik tapi tidak mengatakan secara langsung. Biasanya yang mereka katakan.

1. “Maaf kebetulan product kami sudah tayang di Radio A yang satu kota atau satu provinsi dengan Radio anda”

2. “ Anda bisa menghubungi bagian pengembangan dan pemasaran kami” tapi setelah anda hubungi dan follow up, anda hanya mendapatkan janji bertemu tanpa ada kepastian jelas.

3. Anda diminta untuk menampilkan data tetap jumlah pendengar radio. Dan ini adalah penolakan yang sangat halus tapi mustahil.

4. Disetujui perjanjian kerjasama tetapi dengan tarif yang sangat murah. Bahkan jauh lebih murah dari iklan lokal. Radio anda jelas sedang dilecehkan tanpa anda sadari apabila anda menyetujui hal tsb.

5. Anda diminta untuk menjual product mereka dengan keuntungan harga grosir. Apabila anda setuju dengan yang ini, mungkin anda perlu melihat kembali jenis usaha PT anda. Apakah ada kategori penjualan produt makanan,obat,kosmetik,rokok sampai kartu perdana? Tentu tidak ada kan.

6. Dan banyak lagi.

bisa jadi media anda masih dianggap “Pemancing pemula” dan tidak mampu memuaskan mereka. Jadi apa yang harus anda lakukan? Simple buat media anda PROFESIONAL!!!. Untuk menjadi professional tidak perlu menunggu bertahun tahun. Anda hanya butuh menguatkan SDA,Kerapian management, dan kreatifitas tanpa batas.

Pada dasarnya client bertaraf nasional bahkan internasional memiliki kriteria standart media pendamping mereka. Logikanya mereka mengeluarkan anggaran untuk media dan mereka menginginkan media tersebut benar benar mempu ‘Mengaum’ kan product mereka di masyarakat.

Kebetulan saya memiliki beberapa surveyor perusahaan bertaraf nasional dan internasional, nah dari sinilah mereka membocorkan rahasia pemilihan media pendamping tunggal bagi product mereka.

Pertama adalah system perbandingan media dan masyarakat. Biasanya mereka akan mensurvey berapa jumlah Radio/Televisi/Koran resmi dalam satu kota tersebut. Bukan Rakom ( Radio komunitas) atau tabloid,Koran komunitas yang memang tidak diperbolehkan menyiarkan atau memuat suatu hal yang berbau komersil. Setelah itu akan dibuat 5-3 besar posisi tertinggi dari ketenaran,positioning di masyarakat dan kekuatan dan kejernihan jangkauan frekuensi ( bagi radio dan TV ) atau distribusi pemasaran ( bagi Koran harian atau majalah lokal ) .

Kedua, mereka akan menyamakan product mereka dengan warna radio anda, minimal dengan program radio. Apakah sesuai atau tidak. Misalkan. Apakah ideal product Rokok tayang pada program anak di hari minggu pagi atau program konsultasi kesehatan?

Ketiga, survey tarif. Mereka akan survey berapa rate iklan media anda dan media yang lain. Dan akan memilih yang ekonomis diantara beberapa media yang sudah dalam list mereka. Nah disini adalah trik media. Seyogyanya seluruh media daerah tersebut sudah membentuk asosiasi tersendiri,minimal kesepakatan standart tarif. Baik tarif lokal maupun nasional agar tidak terjadi penghancuran atau antiklimaks tarif.