Podcast bukanlah sebuah ancaman radio - So Behind The Microphone

Headlines Articles

Monday, April 9, 2018

Podcast bukanlah sebuah ancaman radio


Format siaran terus berkembang seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi dan kompleksitas kebutuhan manusia. Beberapa tahun belakangan, muncul siaran audio melalui internet yang biasa disebut podcast.


Merujuk artikel Guardian pada 2004 silam, jurnalis Ben Hammersley menyebut bahwa poddatang dari pemutar media digital ciptaan Apple, iPod. Sedangkan cast adalah kependekan dari broadcast atau siaran. Namun, kini podcast bisa diputar dari pemutar media apapun.



Sepintas podcast terdengar seperti radio. Pendengar akan disuguhi serial audio berisi obrolan penyiar akan suatu topik dan diselingi musik-musik pilihan. Namun, sebenarnya keduanya lumayan berbeda.



Tak seperti radio yang memiliki jadwal untuk program-programnya, pendengar bebas mendengarkan podcast kapan saja mereka mau dan topik apa yang mereka ingin dengarkan. Sederhananya, podcast seperti vlog di saluran Youtube, namun tanpa visual.


Selain itu, jika enggan streaming, pendengar bisa mengunduh audio podcast terlebih dahulu, menyimpannya, dan memutarnya jika diinginkan layaknya saat mengunduh lagu. Sebagian besar podcast ini bisa diunduh secara gratis.







Beberapa bulan belakangan ini podcast kembali ramai didengarkan, terutama di Amerika Serikat dan Inggris. Konten yang disiarkan semakin unik, kreatif dan mengerucut, sehingga pendengar bisa dengan mudah mencari saluran yang paling sesuai dengan minat dan hobi mereka.



Podcast semakin menjadi pilihan lantaran tingginya intensitas perjalanan orang-orang masa kini. Mereka yang menghabiskan banyak waktu di jalan, baik di mobil maupun transportasi publik, memilih untuk mendengarkan podcast agar tetap mendapat wawasan baru dan, di saat yang sama, terhibur.


Bukan Ancaman Bagi Radio

Kembalinya podcast sebagai salah satu pilihan ternyata tidak dianggap sebagai ancaman bagi para praktisi siaran radio. Alih-alih, platform ini disebut bisa menjadi pelengkap yang bagus.

Eks penyiar 96,7 Hitz FM Adit 'Insomnia' berpandangan bahwa kemunculan format digital apapun sebenarnya sudah menjadi ancaman bagu radio. Namun, podcast sendiri, menurutnya, dibuat oleh orang-orang yang mungkin tidak punya keahlian dasar penyiaran, sehingga para praktisi radio tidak usah khawatir 'lapaknya' direbut oleh penyiar podcast.

"Selagi kita masih bisa memberikan siaran yang lebih variatif dan informatif, sepertinya podcast bukan menjadi ancaman. Justru kita bisa saling membagi informasi dan saling melengkapi.